Echa ! Si "Putri Tidur" dari Banjarmasin, Tertidur Sampai 13 Hari, Ini Kisahnya !

Pernah dengar dongeng atau cerita tentang si putri tidur ? Ya, ternyata ini terjadi benar - benar terjadi di dunia nyata, Kisah ini dialami oleh seorang anak bernama Siti Raisa Miranda (13) atau biasa dipanggil Echa. Dia adalah seorang anak yang berasl dari Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan. Echa Tertidur Mulai pada tanggal 10 Oktober 2017. 
Selama tertidur, Echa tidak bisa dibangunkan Ia seakan berada di dunia mimpi yang tidak bisa diganggu. Dia Tertidiur begitu lelapnya. Tak Satupun Suara yang bisa membangunkannya, bahkankan suara orang-orang di sekitarnya tak mengganggu tidur si Echa. Ia tetap diam dan tertidur.  Pada Sabtu (21/10) Echa sempat terbangun beberapa saat hanya untuk buang air kecil dan dimandikan oleh sang ibunda, Siti Lili Rusita. Namun, pada saat itu kondisinya masih belum sadar 100%, dia belum dapat berkomunikasi. Baru pada hari minggu (22/10/2017) Echa benar - benar terbangun dan membuka matanyaa.
Selama 13 hari Echa tertidur, keluarga terus mendampingi dirinya secara bergantian. Ayah, ibunda, dan kakak Echa terus merawatnya. Bahkan Echa juga diberikan makan tiga kali sehari agar kondisinya tetap stabil. "Meski tidur, Echa tetap makan, jam makannya pun teratur. Pagi, siang, dan malam," cerita ayah Echa, Mulyadi di kediamanya pada Rabu (25/10).
Kisah Echa pun mendadak populer di medsos karena Mulyadi sang ayah pemilik akun Facebook Ya Lo Ve mengunggah foto anaknya yang sudah tertidur lebih 10 hari namun tak bangun-bangun. 

Selain itu menurut sang ayah, yang membuat kisah Echa menjadi viral dan populer unggahannya di Facebook, anaknya itu sudah berulang kali tidur dalam jangka waktu yang lama. Diduga, Echa mengidap Sindrome Kleine-Levin atau sindrom Putri Tidur. Mulyadi berkisah, awalnya, Echa adalah anak yang cerdas, memiliki daya tangkap cepat dan memiliki bakat di bidang seni musik. Namun, sejak Echa mengalami kecelakaan satu tahun lalu, keadaan mulai berubah

"Awalnya tabrakan, kepala Echa terbentur aspal dan dia langsung diurut. Semuanya beres tak ada masalah. Namun luka di bagian kepala Echa tidak terkontrol. Akibatnya, seminggu pasca-kecelakaan tingkah lakunya berubah," ungkap Mulyadi di rumahnya di Jalan Pangeran RT 4, Banjarmasin, Sabtu (21/10) malam. Menurut Mulyadi, anaknya lalu seolah berhalusinasi, bahkan terkadang terlihat seperti orang kesurupan. Keluarga lantas membawa Echa ke orang pintar dan juga rumah sakit.
Sekitar 11 hari setelah minum obat dan mengikuti perawatan jalan di rumah sakit, lanjut sang ayah, kondisi Echa sempat membaik. Namun, Echa sempat tak tidur selama tiga hari tiga malam.

Karena diduga mengalami insomnia, orangtua Echa pun membawanya kembali ke rumah sakit untuk diopname. Ketika di rumah sakit, tiga dokter yang menangani Echa, yaitu dokter anak, spesialis jiwa, dan dokter syaraf. Setelah diperiksa, lanjut Mulyadi, hasil CT scan pertama terhadap otak Echa menunjukkan bahwa kondisi Echa baik-baik saja. Pun ketika CT scan kedua, Echa hanya didiagnosa memiliki penyakit sinusitis.

Hal yang menarik lain dari kisah Echa ini dalah meskipun Echa dalam kondisi tertidur, setiap hari, orangtuanya tetap memberikan asupan makanan dan minuman kepada Echa. Saat diberikan, Echa bisa mengunyah makanan dan meminum air tetapi badannya tetap lemas dan matanya tertutup layaknya tertidur.
Sang ayah mengatakan, keluarga sudah membawa Echa berobat ke berbagai tempat, dari orang pintar hingga rumah sakit. Namun, tak kunjung ada perubahan terhadap Echa. "Dokter umum sudah, psikiater sudah, ke non medis juga sudah. Hasilnya, Echa tetap masih tertidur, belum ada perubahan," tutur Mulyadi.

Jangan Lupa Share Ya Bro !


Echa ! Si "Putri Tidur" dari Banjarmasin, Tertidur Sampai 13 Hari, Ini Kisahnya ! Echa ! Si "Putri Tidur" dari Banjarmasin, Tertidur Sampai 13 Hari, Ini Kisahnya ! Reviewed by Darwis Bora on 18:53:00 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.